Ratih Risnawati. Puisi adalah salah satu cabang sastra yang menggunakan kata-kata, rima, dan irama sebagai media penyampaian untuk membuahkan ekspresi, ilusi dan imajinasi. Dalam sebuah puisi, keindahan ilusi, penataan unsur bunyi merupakan gambaran dari gagasan penyairnya. Begitu pun dengan W.S Rendra, dalam khazanah puisi Indonesia mutakhir Analisis Puisi: Puisi "Dia dan Aku" karya Sitor Situmorang adalah karya sastra yang menggambarkan tentang percintaan, hasrat, dan keinginan, namun juga mencerminkan ketidakpastian dan permainan rahasia di dalamnya. Mari kita analisis setiap elemen sastra dalam puisi ini: Tema: Puisi ini mengangkat tema tentang percintaan, keinginan Menurut KBBI, puisi adalah ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Biasanya, puisi berisi ungkapan penulis mengenai emosi, kesan, ataupun pengalaman yang ditulis sedemikian rupa dengan bahasa yang baik sehingga dapat berima dan enak untuk dibaca. Puisi terbagi menjadi dua macam, yaitu puisi puisi Aku ingin kau mencintaiku dengan membabi buta Dengan sebilah belati yang ditikamkan Juliet Kedada sendiri yang membuatnya jadi abadi (Saut Situmorang: 1999) Dari kedua puisi tersebut dapat kita lihat, Saut mencoba mengkritik tema puisi Sapardi yang terlalu cengeng dan melankolis dengan sebuah tema tragedi kisah Romeo 1. Jangan Ajari Aku Korupsi, Guruku. Ciptaan Badul Hakim. Kureguk ilumu di saat aku dahaga akan ilmu. Kurasakan hangat kasih sayangmu kala engkau tebarkan teladan buat anakmu. Senyum sapa salam mu setiap menyambut kedatanganku. Tanpa kenal lelah engkau tebarkan kebajikanmu. Aku mungkin bukan anak yang pintar. T8esB.

tema puisi dengan puisi aku